Rabu, 17 Oktober 2012

vario techno pakai karburator Megapro

Setelah skian lama memakai karburator PE 28 yang di rasa cukup boros walaupun tenaga enak, di kawatirkan kerak karbon di blok head menumpuk. Maka saya putuskan untuk memakai karburator megapro,
Kena megapro?karena dengan rumus hitung venturi karburator, motor vario bore up saya cocok dengan ukuran karburator venturi 24mm. Selain itu karburator megapro merupakan sama sama karburator 4 tak, jadi sistem pengabutan bahan bakarnya lebih halus daripada karburator 2 tak.
Saya memakai karburator megapro tahun 2008. Asli lepasan motor.
Dalam waktu pemasangan di temui kendala yaitu intake karburator bawaan vario tidak bisa di pakai karena beda, sedangkan intake variasi untuk motor vario tidak ada jual di pasaran.
Dalam masalah ini saya berkonsultasi dengan bengkel langganan saya, dan setelah lama mencari barang akhirnya saya memakai intake karburator mio dengan merek SND yang ∂ï tebus dengan mahar 120K, itu pun tidak langsung bisa PNP, harus di lakukan penyesuaian.
Setalah semua terpasang pada blok vario, terjadi masalah yaitu kenalpot nembak nembak walaupun tidak keras tetapi cukup mengganggu.
Ternyata ukuran spuyer kekecilan, spuyer standar megapro pilotjet 36 sedangkan mainjet 105.
Setelah 2 harian saya jetting sendiri dengan segala ukuran spuyer, dari yg besar hingga yang kecil, maka dapat ukuran pilot jet 45 dan main jet 122, dengan putaran skrup udara 1 putaran dari tutup.
Setalah itu semua, bila di bandingkan dengan karburator PE 28, maka karburator megapro sedikit kurang spontan, tetapi untuk tenaga atas sama saja.
Kondisi busi warna merah bata kecoklatan, terus konsumsi premium 1: 35, cukup irit ∂ï banding PE 28 hanya 1:20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar